Madaniya (Oct 2022)

Pemberdayaan Terhadap Lansia Untuk Meningkatkan Produktivitas Usaha Minyak Kelapa (Tanusan) di Singakerta, Gianyar

  • Ni Nengah Lasmini,
  • I Made Dana Saputra,
  • I Gede Nyoman Suta Waisnawa

DOI
https://doi.org/10.53696/27214834.259
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 4

Abstract

Read online

Pandemi Covid-19 yang terjadi mulai akhir tahun 2019 memberikan dampak dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Salah satu dampak Pandemi Covid-19 yang dirasakan mayarakat akhir-akhir ini adalah tingginya harga minyak sawit dan langkanya minyak sawit ditengah masyarakat. Adanya kasus tersebut menyebabkan potensi penggunaan minyak kelapa sebagai alternatif. Produksi minyak kelapa lebih banyak dilakukan oleh sektor UMKM, khususnya di Bali dilakukan lebih banyak oleh lansia karena menggunakan peralatan tradisional. Dalam situasi seperti saat ini, sektor UMKM Minyak Kelapa sangat perlu perhatian khusus. UMKM Minyak Kelapa (Tanusan) merupakan usaha kecil yang memproduksi minyak kelapa secara tradisional dengan mempertahankan kearifan lokal sebagai salah satu kebutuhan pokok masyarakat. UMKM Minyak Kelapa (Tanusan) merupakan usaha yang diturunkan dari tradisi maka terdapat beberapa kendala berupa keterbatasan alat bantu produksi, ketahanan produk, pengemasan produk, kurangnya manajemen keuangan serta keterbatasan dalam hal pemasaran. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka akan dilakukan kegiatan bertahap mulai manajemen produksi sampai pemasaran. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi, pemberian peralatan sebagai alat bantu produksi seperti mesin parut, mesin peras, kompor, dan panci, pemberian bantuan botol kemasan dan label kemasan, pelatihan pengemasan, pelatihan manajemen keuangan, pembuatan media sosial dan pelatihan penggunaan media sosial.

Keywords