Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika (Mar 2023)
KEMAMPUAN PENALARAN IMITATIF DAN KREATIF MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS
Abstract
Kemampuan penalaran matematis merupakan kunci untuk mengembangkan pemahaman matematis siswa. Oleh karena itu, kemampuan ini dijadikan sebagai salah satu tujuan pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan menengah di Indonesia. Salah satu jenis penalaran matematis tersebut adalah penalaran kreatif matematis. Fakta menunjukkan bahwa siswa cenderung menggunakan penalaran imitatif daripada penalaran kreatif matematis. Oleh karena itu, penalaran kreatif siswa perlu diperhatikan guru agar mereka dapat mengkonstruksi pengetahuan dengan baik khususnya pada materi persamaan garis lurus. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penalaran imitatif dan kreatif matematis siswa pada materi persamaan garis lurus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMP di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Subjek penelitian adalah 3 (tiga) orang siswa kelas VIII yang telah mempelajari materi persamaan garis lurus dan dipilih berdasarkan pertimbangan guru. Instrumen utama pada penelitian ini adalah peneliti sendiri dan instrumen penunjang berupa soal tes kemampuan penalaran kreatif matematis serta pedoman wawancara. Berdasarkan analisis hasil penelitian, ditemukan bahwa siswa belum memiliki kemampuan penalaran kreatif yang baik. Siswa masih cenderung menggunakan penalaran imitatif bahkan belum mampu melakukan penalaran dengan tepat. Sebagai kesimpulan, kemampuan penalaran imitatif masih mendominasi dibandingkan penalaran kreatif matematis siswa pada materi persamaan garis lurus. Mathematical reasoning ability is the key to developing students' mathematical understanding. Therefore, this ability is used as one of the objectives of learning mathematics in secondary education in Indonesia. Mathematical creative reasoning is one type of mathematical reasoning. The facts show that students use imitative rather than creative mathematical reasoning. Therefore, students' creative reasoning needs to be considered by the teacher so they can construct their knowledge properly, especially in straight-line equations. This study aims to reveal mathematical students' imitative and creative reasoning in the material of straight-line equations. This study uses a qualitative approach with a case study design. This research was conducted in one of the junior high schools in Lima Puluh Kota, West Sumatra. The research subjects were 3 (three) grade VIII students who had studied straight-line equations and were selected based on the teacher's considerations. The main instrument in this study was the researcher herself. The supporting instruments were mathematical creative reasoning ability tests and interview guidelines. Based on the result of research analysis, it was found that students did not have good creative reasoning abilities. Students still tend to use imitative reasoning and have not even been able to do reasoning properly. In conclusion, imitative reasoning ability still dominates compared to students' creative mathematical reasoning in straight-line equation material.
Keywords