Dharmasmrti (Oct 2018)

TRI MURTI IDEOLOGI SOSIO-RELIGIUS MEMPERSATUKAN SEKTE-SEKTE DI BALI

  • I Wayan Watra

DOI
https://doi.org/10.32795/ds.v9i2.153
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 2
pp. 114 – 121

Abstract

Read online

Agama merupakan sumber yang dapat menciptakan kedamaian di hati, kedamaian di dunia, dan kedamaian di akhirat. Tetapi demikian sebaliknya, agama juga merupakan sumber yang dapat menciptakan kehancuran manusia dan alam semesta. Salah satu konsep agama, yaitu “Tri Murti”, yang besumberkan pada Weda dengan menggabungkan Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa. Konsep Tri Murti ini dipraktekkan oleh Mpu Kuturan pada tahun 845 Masehi. Ajaran Mpu Kuturan yang mengangkat konsep Tri Murti menggabungkan 15 sekte atau agama kepercayaan seperti; 1). Siwa Siddhanta, 2). Pasupata, 3). Bhairawa, 4). Wesanawa, 5). Bodha (Sogatha), 6). Brahma, 7). Resi, 8). Sore, 9). Ganapatya, 10). Agama Sambhu memuja Arca, 11). Agama Brahma memuja Matahari/Api, 12). Agama Indra memuja Gunung dan Bulan, 13). Agama Wisnu memuja Hujan dan Banjir, 14). Agama Bayu memuja Bintang, dan Angin Ngelinus (Puting Bliung), 15). Agama Kala menyembah tempat-tempat yang keramat. Kelima belas sekte dan agama ini dipersatukan oleh ideologi “Tri Murti”.

Keywords