Inkuiri (Apr 2016)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROSES BERPIKIR KOGNITIF SISWA KELAS XI MIPA-1 SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

  • Nanik Murti Prasetyanti,
  • Dwi Nopita Sari,
  • Sajidan Sajidan

DOI
https://doi.org/10.20961/inkuiri.v5i2.9464
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 1 – 7

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan proses berpikir kognitif dalam bentuk kuantitas dan kualitas pertanyaan dan pernyataan siswa melalui model PBL pada materi sistem reproduksi pada kelas XI MIPA-1 SMAN 3 Surakarta. Jenis penelitian ini adalah PTK dengan dua siklus, yang dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2015/2016. Data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data proses berpikir kognitif berupa pertanyaan dan pernyataan siswa dianalisis menggunakan rubrik sesuai Taksonomi Bloom (Anderson & Karthwohl et al., 2001) dan dianalisis menggunakan teknik triangulasi (Moleong, 2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pertanyaan prasiklus didominasi oleh pertanyaan C2-konseptual (36,21%), C4-konseptual (29,31%). Kualitas pernyataan siswa pada prasiklus didominasi oleh C1-konseptual (17,93%) dan C2-konseptual (53,1%). Kualitas pertanyaan siklus 1 didominasi oleh pertanyaan C2-konseptual (54%), C4-konseptual (14%) dan C2-Prosedural (14%). Kualitas pernyataan siswa siklus 1 didominasi oleh C1-konseptual (21,43%) dan C2-konseptual (65,71%). Kualitas pertanyaan siklus 2 didominasi oleh pertanyaan, C2-konseptual (58,54%), dan C4-konseptual (15,85%). Kualitas pernyataan siklus 2 didominasi oleh C1-konseptual (20,85%) dan C2-konseptual (59,24%). Kesimpulan adalah model PBL dapat meningkatkan proses berpikir kognitif yang direpresentasikan dengan meningkatnya kuantitas dan kualitas pertanyaan dan pernyataan siswa kelas XI MIPA-1 SMA Negeri 3 Surakarta. Persentase pertanyaan dan pernyataan konseptual, prosedural dan metakognisi secara umum meningkat.

Keywords