Jurnal Ternak Tropika (Jun 2019)

Analisis Hubungan Bobot Badan Terhadap Produksi Semen Segar Sapi Bali di Balai Besar Inseminasi Buatan-Singosari

  • Chairdin Dwi Nugraha,
  • Enniek Herwijanti,
  • Irida Novianti,
  • Ahmad Furqon,
  • Wike Andre Septian,
  • Woro Busono,
  • Suyadi Suyadi

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2019.020.01.9
Journal volume & issue
Vol. 20, no. 1
pp. 70 – 75

Abstract

Read online

Sapi asli indonesia dengan populasi terbesar dibandingkan sapi lokal lainnya yaitu sapi Bali. Pengembangan sapi Bali secara berkelanjutan dengan cara meningkatkan kualitas genetik melalui aspek reproduksi dalam pemilihan pejantan unggul. Bobot badan adalah salah satu kriteria dalam memilih pejantan unggul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan bobot badan dengan kualitas semen. Materi yang digunakan yaitu data sekunder mulai tahun 2012-2018 dari 50 ekor pejantan sapi Bali meliputi data kualitas semen sebanyak (n=1204) ejakulasi di Balai Besar Inseminasi Buatan, Singosari, Jawa Timur, Indonesia. Metode penelitian adalah studi kasus. Variabel yang diamati yaitu bobot badan, volume semen, motilitas individu dan konsentrasi semen. Data dianalisa dengan menggunakan SPSS 24 dengan metode One-Way ANOVA. Uji korelasi menggunakan korelasi Pearson (r) dan analisis statistik model regresi linier untuk menduga kualitas semen berdasarkan bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot badan sapi Bali mempengaruhi secara signifikan (p0,05) terhadap konsentrasi semen (r=0,046). Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan sapi dengan bobot badan tinggi memiliki nilai kualitas semen yang lebih baik.

Keywords