Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) (Jul 2020)

UJI COBA PENEBANGAN KAYU BERBASIS ZERO WASTE DAN RAMAH LINGKUNGAN PADA HUTAN ALAM DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

  • Soenarno Soenarno,
  • Dulsalam Dulsalam,
  • Yuniawati Yuniawati

DOI
https://doi.org/10.20886/jphh.2020.38.2.105-118
Journal volume & issue
Vol. 38, no. 2
pp. 105 – 118

Abstract

Read online

Selama lima tahun terakhir (2013-2017) terjadi kekurangan bahan baku kayu sebanyak ±23,2 juta m3/tahun sementara fakta di lapangan menunjukkan kegiatan pemanenan kayu masih boros dengan meninggalkan potensi limbah mencapai rata-rata 17% dari target jatah produksi tahunan sebesar 9,1 juta m3/tahun. Uji coba metode pemanenan kayu berbasis zero waste dan ramah lingkungan (ZWL) ini merupakan pemantapan metode tree length logging. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan data dan informasi teknis terkait dengan efisiensi pemanfaatan kayu dan potensi limbah kayu. Hasil uji coba menunjukkan bahwa metode pemanenan kayu berbasis zero waste dan ramah lingkungan (ZWL) dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan kayu sebesar 9%, yaitu dari rata-rata 82,9% menjadi rata-rata 91,9%, dan mengurangi potensi limbah pemanenan kayu Batang Bebas Cabang (BBC) dari rata-rata 12% (0,863 m3/pohon) menjadi 8,1% (0,418 m3/pohon). Selain itu, metode ZWL mampu menyelamatkan potensi limbah pemanenan dari Batang di Atas Cabang (BAC) antara 2,8-11,2% dengan rata-rata 6,4% (0,418 m3/pohon). Namun demikian, penerapan metode ZWL pada pemanenan kayu hutan alam secara ekologis tidak dapat mengurangi kerusakan tegakan tinggal yang mencapai 37,7% dibandingkan metode konvensional sebesar 38,8%. Potensi limbah pemanenan kayu baik BBC maupun BAC sebagian besar cacat (50,5-58,3%), sebagian masih baik (14,4-26,3%), sedangkan yang kondisinya pecah masih cukup tinggi (22,6-27,3%). Namun demikian, hingga saat ini, potensi limbah pemanenan kayu belum dimanfaatkan karena pertimbangan mahalnya pungutan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), kegamangan penerapan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.1/Menlhk/Setjen/Kum.1/1/2019, dan belum terinformasikannya metode pemanenan kayu ZWL yang mampu meminimalisasir biaya pengeluaran limbah. Untuk mengurangi potensi limbah pemanenan kayu yang pecah dan rusaknya tegakan maka pihak manajemen perlu melakukan penyegaran teknik penebangan dan penyaradan untuk meningkatkan keterampilan operator chainsaw dan operator traktor sarad.

Keywords