Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (Periodical of Dermatology and Venerology) (Jul 2019)

Pengaruh Vitamin D3 pada Dermatitis Atopik Anak di Indonesia

  • Yuli Wahyu Rahmawati,
  • Iskandar Zulkarnain,
  • M Yulianto Listiawan,
  • Trisniartami Setyaningrum,
  • Irmadita Citrashanty,
  • Lisa Aditama,
  • Christina Avanti

DOI
https://doi.org/10.20473/bikk.V31.2.2019.123-129
Journal volume & issue
Vol. 31, no. 2
pp. 123 – 129

Abstract

Read online

Latar Belakang: Vitamin D berperan pada homeostasis dan metabolisme kalsium. Selain fungsi tersebut, vitamin D juga berperan penting pada sistem kekebalan tubuh. Peran vitamin D terhadap sistem kekebalan tubuh telah diteliti akhir–akhir ini dengan penemuan reseptor vitamin D (VDR) pada jenis sel yang berbeda. Reseptor vitamin D telah diidentifikasi pada hampir semua sel sistem kekebalan termasuk sel T, sel B, neutrofil, makrofag, dan dendritic cell (DC). Penelitian yang menghubungkan kekurangan vitamin D dengan peningkatan risiko keganasan (terutama kolorektal), dermatitis atopik (DA), autoimun, infeksi, dan kardiovaskular banyak dilakukan pada dekade terakhir ini. Di antara faktor-faktor yang terlibat dalam patogenesis DA, kekurangan vitamin D pada pasien DA menjadi topik yang penting saat ini. Tujuan: Mengetahui pengaruh vitamin D3 pada pasien DA anak. Metode: Penelitian cohort pada pasien DA anak yang memenuhi kriteria inklusi yang diberikan sirup vitamin D3 selama 28 hari, kemudian dilakukan pengukuran kolonisasi Staphylococcus aureus sebelum dan sesudah pemberian vitamin D3. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan penurunan kolonisasi Staphylococcus aureus sebelum dan setelah pemberian vitamin D3 pada pasien DA anak, dengan nilai p=0,0001. Simpulan: Vitamin D3 dapat menurunkan kolonisasi Staphylococcus aureus pada pasien DA anak.

Keywords