Gondang: Jurnal Seni dan Budaya (Jun 2022)

Keyboard Tunggal: Media Evolusi dalam Musik Etnis Pakpak di Sumatera Utara

  • Merdy Roy Sunarya Togatorop,
  • Mukhlis Hasbullah,
  • Tri Danu Satria

DOI
https://doi.org/10.24114/gondang.v6i1.36038
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 196 – 203

Abstract

Read online

Hauser menyatakan Masyarakat menciptakan seni, seni menciptakan masyarakat. Kedua hal tersebut seperti dua bagian logam yang tidak dapat dipisahkan. Objek peristiwa yang dikaji berada pada masyarakat etnis Pakpak, bermukim secara tersebar di beberapa wilayah dalam Provinsi Sumatera Utara. Kesenian musik dalam masyarakat etnis Pakpak, ada yang tercipta atau dibuat untuk dinikmati secara individu dan komunal. Hingga saat ini, mengalami perkembangan yang dapat disebut sebagai evolusi dalam rangka beradaptasi pada situasi dan kondisi lingkungan. Perubahan tersebut semakin terasa sejak awal tahun 1990-an, pada masa mulai dikenalnya instrumen keyboard electric di Sumatera Utara. Metode penelitian kualitatif pada tulisan mencakup pendekatan naturalistik interpretatif terhadap dunia yang ditempatkan pada setting naturalnya. 2 faktor besar internal dan eksternal ditemukan melalui kajian fenomena perubahan-evolusi pada musik Pakpak. Hasil penelitian ini yaitu keyboard tunggal memberikan tawaran-tawaran kemudahan, harga terjangkau dan status kepopuleran grup musik keyboard membuat penggunaan media keyboard mendapat tempat di masyarakat etnis Pakpak. Faktanya keyboard sajian dan instrumen adalah salah satu alternatif dalam menyajikan “rasa bunyi” musik Pakpak, sekaligus menjadi salah satu alat adaptasi musik Pakpak dalam perjalanan di tengah kondisi sosial masyarakat Pakpak yang dinamis.

Keywords