Teknika (Jun 2018)

Reduksi Si dan Al pada Mineral Ilmenit dengan Metode Dekomposisi Basa Natrium Hidroksida

  • Erlina Yustanti,
  • Andini Andini,
  • Latifa Hanum Lalasari

DOI
https://doi.org/10.36055/tjst.v14i1.5855
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 1
pp. 15 – 22

Abstract

Read online

Ilmenit merupakan salah satu mineral oksida yang belum optimal pengolahannya. Indonesia memiliki cadangan ilmenit cukup besar 40 juta ton diantaranya di Kalimantan Selatan. Pengolahan ilmenit menjadi titanium dioksida menjadi sangat penting karena titanium oksida memiliki banyak aplikasi antara lain sebagai katalis dapat mendegradasi polutan organik dalam air. Proses dekomposisi basa ilmenit menggunakan natrium hidroksida bertujuan untuk menghilangkan pengotor seperti Al dan Si. Metode dekomposisi basa dilakukan dengan mencampurkan ilmenit dan natrium hidroksida pad rasio berat 1 : 1,2 dilanjutkan roasting variasi temperatur 500°C, 600°C, 700°C, 800°C, dan 900°C selama 2 jam. Hasil roasting natrium aluminat dan natrium silikat dapat larut melalui melalui leaching air sehingga dapat dipisahkan. Hasil penelitian menunjukkan reduksi Al paling optimum pada roasting 500°C dihasilkan % ekstraksi 45,195% sedangkan reduksi Si optimum pada 900°C dengan % ekstraksi 98%. Kandungan titanium meningkat dari 42,35% menjadi 49,61%.

Keywords