Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling (Sep 2020)

Cognitive Behavior Modification untuk Menurunkan Prokrastinasi Akademik Siswa Sekolah Menengah Atas

  • Roiyan One Febriani,
  • M. Ramli,
  • Nur Hidayah

DOI
https://doi.org/10.17977/um001v5i32020p132
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 3
pp. 132 – 141

Abstract

Read online

Abstract: Procrastination is a problem that many students experience. This study aimed to investigate the effectiveness of cognitive behavior modification to reduce academic procrastination of high school students. To achieve this goal, this study used a single subject design. Three male students and two female students were selected as research participants using a purposive sampling technique. Data on the rate of procrastination in the baseline 1 (A1), intervention (B) and baseline 2 (A2) phases were obtained from the academic procrastination observation sheet. The data were then analyzed using visual graphic analysis with the split middle method. The analysis showed a decrease in academic procrastination behavior in each student after cognitive behavior modification intervention. This proves that the cognitive behavior modification approach is effective in reducing academic procrastination of high school students. Abstrak: Prokrastinasi merupakan permasalahan yang banyak dialami para siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan cognitive behavior modification untuk menurunkan prokrastinasi akademik siswa sekolah menengah atas (SMA). Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan rancangan single subject design. Tiga siswa laki-laki dan dua siswa perempuan dipilih sebagai subjek penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data tingkat prokrastinasi pada fase baseline 1 (A1), intervensi (B) dan baseline 2 (A2) diperoleh dari lembar observasi prokrastinasi akademik. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan analisis visual grafik dengan metode split middle. Hasil penelitian menunjukkan penurunan perilaku prokrastinasi akademik pada masing-masing siswa setelah intervensi cognitive behavior modification. Hal ini membuktikan bahwa pendekatan cognitive behavior modification efektif untuk menurunkan prokrastinasi akademik siswa SMA.

Keywords