Journal of Health (JOH) (Jul 2022)

THE Peran Perawat Kesehatan Kerja dalam Upaya Menurunkan Angka Kecelakaan Kerja di Kawasan Perindustrian Kota Surabaya

  • Ahmad An Naufal -,
  • Sulistiawati,
  • Sylvia Dwi Wahyuni

DOI
https://doi.org/10.30590/joh.v9n2.319
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2
pp. 88 – 99

Abstract

Read online

Rendahnya efektifivitas penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) oleh perawat kesehatan kerja memicu tingginya angka kecelakaan kerja, khususnya dalam lingkup industri di Indonesia. Ketidakoptimalan ini disebabkan oleh belum adanya acuan untuk analisis kesehatan dan keselamatan kerja (K3) para pekerja. Penerapan asuhan keperawatan di industri memerlukan sebuah pendekatan sebagai acuan untuk mengendalikan kecelakaan kerja, salah satunya menggunakan pendekatan Loss Causation Model. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran perawat kesehatan kerja dalam menurunkan angka kecelakaan kerja di industri dengan menggunakan acuan tahap kecelakaan Loss Causation Model. Penelitian ini merupakan studi fenomenologi dengan menggunakan desain kualitatif yang melibatkan 13 perawat kesehatan kerja di wilayah industri Surabaya, Indonesia. Proses pengumpulan data penelitian melalui wawancara mendalam (in-depth interview) dan observasi. Analisis data menggunakan 6 metode Van Manen dan software NVIVO. Hasil studi ini menunjukkan bahwa perawat mengutamakan langkah pencegahan kecelakaan kerja, pengidentifikasian risiko kecelakaan kerja, serta pemeliharaan kesehatan dan keselamatan kerja para pekerja dalam mengatasi kecelakaan kerja berdasarkan tahap kecelakaan kerja Loss Causation Model. Selain itu, perawat berperan dalam mengkaji dan menggali informasi kronologi terjadinya kecelakaan kerja dari sudut pandang kesehatan. Perawat juga dapat memberikan rekomendasi kepada pihak terkait dalam peningkatan kesejahteraan pekerja untuk mengurangi kerugian fisik dan materi akibat kecelakaan kerja. Dapat disimpulkan bahwa perawat menjadi bagian penting dalam pengendalian kecelakaan kerja, khususnya tindakan promotif, preventif, serta memiliki pengaruh terhadap pengambilan kebijakan terkait dengan K3 di industri.

Keywords