Jurnal Kajian Seni (Oct 2022)

Stereotip Sinden Sunda: Keadilan Perempuan dalam Berekspresi Seni

  • Shelvira Alyya Putri Anjani,
  • Hery Supriaza

DOI
https://doi.org/10.22146/jksks.72221
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 85 – 97

Abstract

Read online

Sinden merupakan sebuab praktik kesenian dalam bidang tarik suara, membawakan lagu tradisi seperti kawih sunda. Sinden memiliki stereotipe yang dibuat sama seperti ronggeng, hal tersebut sangat melekat pada konotasi negative perempuan, begitupun pandangan ataupun stereotipe yang berada dimasyarakat seringkali membuat posisi sinden dinilai buruk sebagai perempuan penggoda. Dalam hal ini penelitian difokuskan kepada pandangan seorang perempuan pelaku sinden mengenai perkembangan dan respon masyarakat dalam lingkup sosial terhadap sinden sebagai seorang perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pandangan masyarakat saat ini mengenai praktik sinden, khususnya di tanah Sunda. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif analisis dengan mendeskripsikan hasil analisis data yang telah diperoleh dilapangan. Pengumpulan data melalui wawancara dan studi literatur untuk menguatkan data dan hasil penelitian. Hasil yang ditemukan bahwa saat ini pergeseran pandangan negatif akan sinden menuju pandangan dan apresiasi yang tinggi dari masyarakat, sehingga stereotipe akan perempuan yang memiliki nilai buruk sudah semakin pudar, tentunya hal tersebut didukung dengan pola pikir dan perekembangan masyarakat dari hasil perjuangan para pesinden terdahulu.

Keywords