An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (Jun 2022)
UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (Carica papaya Linn) SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang dapat disebabkan oleh virus dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus, dan family Flaviviridae. Demam Berdarah Dengue (DBD) ditularkan melalui gigitan nyamuk dari larva Aedes, terutama Aedes aegypti. Mengatasi kondisi tersebut secara empiris dengan menggunakan Carica papaya Linn yang memiliki potensi sebagai Larvasida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun papaya (Carica papaya Linn) sebagai larvasida nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan larva uji sebanyak 525 ekor. Larva uji dipilih secara acak kemudian dibagi dalam 7 kelompok. Perlakuan tiap kelompok terdiri dari kelompok kontrol negative (Aquadest), kontrol positif (abate), konsentrasi 0,2%, konsentrasi 0,4%, konsentrasi 0,6%, konsentrasi 0,8%, dan konsentrasi 1%. Terdapat perbedaan yang signifikan pada konsentrasi 0,2% jika dibandingkan dengan kontrol positif dan kontrol negatif, konsentrasi 0,2% adalah dosis terendah yang mampu membunuh larva Aedes aegypti dengan persentase kematian 77,38% dengan nilai signifikansi (p<0,05). Konsentrasi ekstrak daun papaya berpengaruh terhadap kematian larva aedes aegypti dengan nilai LC50 dalam rentang waktu 24 jam didapatkan pada konsentrasi 0,194%.