Jurnal Educatio FKIP UNMA (Oct 2021)

Peran Budaya Literasi Dalam Pembentukan Karakter dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di Indramayu

  • Jamaluddin Firdaus,
  • Ahmad Asmuni,
  • Asep Kurniawan

DOI
https://doi.org/10.31949/educatio.v7i4.1344
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 4
pp. 1298 – 1304

Abstract

Read online

Penelitian dilatar-belakangi oleh banyaknya siswa yang belum memiliki kebiasaan terhadap membaca buku pelajaran dan buku non pelajaran. Jika buku itu jendela dunia maka membaca adalah kuncinya. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana Budaya Literasi, Karakter, dan Prestasi Belajar Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Bi’tsatul Islamiyah desa Tempel dan Madrasah Ibtidaiyah Al-Wardah desa Pengauban Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan model penelitian studi multi kasus. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, analisis lintas kasus dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya literasi di Madrasah Ibtidaiyah Bi’tsatul Islamiyah desa Tempel dan Madrasah Ibtidaiyah Al-Wardah desa Pengauban mempunyai peran yang baik terhadap pembentukan karakter dan prestasi belajar siswa: (a) Budaya literasi di Madrasah Ibtidaiyah Bi’tsatul Islamiyah desa Tempel membaca 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, membaca karya sastra, membaca dalam hati dan guru membaca dengan nyaring, memajang karya siswa, mengupayakan lingkungan sosial dan afektif sudah berjalan, kemudian disetiap kelas memiliki perpustakaan mini dan perpustakaan utama, sudah ada pelatihan program literasi dari Sekolah Literasi Indonesia. Di Madrasah Ibtidaiyah Al-Wardah desa Pengauban membaca asmaul husna bersama-sama 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dan mengupayakan lingkungan sosial dan afektif sudah berjalan. (b) Karakter siswa di Madrasah Ibtidaiyah Bi’tsatul Islamiyah desa Tempel dan Madrasah Ibtidaiyah Al-Wardah desa Pengauban cukup baik karena siswa dikedua sekolah sudah terbiasa apabila bertemu dengan guru mengucapkan salam dan cium tangan, mereka juga sudah mengerti baik dan buruk. (c) Prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Bi’tsatul Islamiyah desa Tempel dan Madrasah Ibtidaiyah Al-Wardah desa Pengauban cukup baik karena setiap tahun prestasi belajar siswa semakin meningkat walaupun tidak signifikan.

Keywords