Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen (May 2024)
PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN YANG MEMPERKUAT RESILIENSI DIGITAL ANAK
Abstract
Permasalahan perilaku anak karena ketidakmampuan menghadapi risiko digital semakin menekankan pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan untuk menguatkan ketangguhan atau resiliensi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih lanjut peran ayah dalam proses pengasuhan untuk memperkuat resiliensi digital anak berdasarkan pengalaman para ayah yang telah mampu memenuhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Partisipan terdiri dari empat orang ayah dari anak berusia 7–12 tahun yang memiliki karakteristik resiliensi digital. Penggalian data dilakukan melalui pengisian lembar informasi dan wawancara secara daring. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan análisis tematik dengan model interaktif. Hasil penelitian menemukan adanya empat peran ayah dalam praktik pengasuhan yang dapat memperkuat resiliensi digital anak, yaitu: (1) Peran pembimbing, (2) Peran kontrol dan pengawas, (3) Peran pendukung, dan (4) Peran mediator. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar merancang berbagai program untuk terus mendorong keterlibatan ayah dalam mendukung tumbuh kembang anak di masyarakat melalui pemenuhan keempat peran tersebut.
Keywords