Ahmar Metastasis Health Journal (Jun 2022)

Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus Mauritiana Lam.) Dengan Variasi Basis Gel HPMC

  • Hidayati Hidayati,
  • Sawitri Wulandari,
  • Trie Yuni Elfasyari,
  • Shinta Sari Dewi

DOI
https://doi.org/10.53770/amhj.v2i1.100
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 1
pp. 22 – 27

Abstract

Read online

ABSTRACT Introduction: Bidara contains phenolic and flavonoid compounds that have many benefits including as antioxidants, anti-inflammatory, antimicrobial, antifungal, and inhibits the growth of tumor patients. This study aims to determine the effect of variations in HPMC concentration on the physical stability of the ethanol extract gel preparation of bidara leaves. This research uses laboratory experimental methods. The gel base was made with various HPMC concentrations of 0.5%, 1%, and 3% with an extract concentration of 1% for each formula. The gel stability was then evaluated for 3 weeks. The results showed that the ethanolic extract of bidara leaves can be formulated into gel preparations with variations in the HPMC base 0.5%, 1% and 3% where the preparation has good physical properties and stability, as evidenced by the absence of organoleptic changes, pH, dispersion, homogeneity, and viscosity during evaluation. The increase in HPMC concentration increased the viscosity and decreased the spreadability of the gel, but did not affect the organoleptic, homogeneity and pH of the gel. Data analysis using One Way ANOVA, the results of gel dispersion (p = 0.286) and gel viscosity (p = 0.128) showed that there was no significant difference in the physical properties of the gel. ABSTRAK Pendahuluan: Bidara mengandung senyawa fenolat dan flavonoid yang memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, antifungi, serta menghambat adanya pertumbuhan pada penderita penyakit tumor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi HPMC terhadap stabilitas fisik sediaan gel ekstrak etanol daun bidara. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Basis gel dibuat dengan variasi konsentrasi HPMC 0,5%, 1%, dan 3% dengan konsentrasi ekstrak 1% untuk setiap formula. Selanjutnya dilakukan evaluasi kestabilan gel selama 3 minggu. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun bidara dapat diformulasikan menjadi sediaan gel dengan variasi basis HPMC 0,5%, 1% dan 3% dimana sediaannya memiliki sifat fisik dan stabilitas yang baik, terbukti dengan tidak adanya perubahan organoleptis, pH, daya sebar, homogenitas, dan viskositas selama evaluasi. Pada peningkatan konsentrasi HPMC meningkatkan viskositas dan menurunkan daya sebar gel, namun tidak mempengaruhi organoleptis, homogenitas dan pH gel. Analisis data menggunakan One Way ANOVA, hasil dari daya sebar gel (p=0,286) dan viskositas gel (p=0,128) ini menunjukkan tidak memberikan perbedaan yang bermakna terhadap sifat fisik gel.

Keywords