Refleksi Pragmatisme terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa dalam Logika dan Cinta di Drama Korea

Abstract

Dampak dari Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia mengakibatkan terjadinya penurunan motivasi belajar siswa terhadap pelajaran matematika. Pada saat itu, semua orang melakukan aktivitas di rumah sehingga peserta didik menggunakan gadget untuk belajar yang mengakibatkan peserta didik terkena Hallyu. Hallyu merupakan kebudayaan yang ada di Korea Selatan. Korea Selatan merupakan salah satu negara yang menjadi pusat perhatian di dunia maya saat ini. Pada generasi gen Z saat ini mereka lebih menggemari para aktor atau artis dari negara tersebut. Penelitian ini menganalisis hubungan antara logika dan cinta di drama Korea terhadap motivasi belajar matematika siswa dengan pendekatan pragmatisme. Dengan menonton salah satu konten drama Korea yang berjudul “Melancholia” sebagai studi kasus, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan etnografi berdasarkan pola pikir remaja terhadap pendidikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa logika dapat meningkatkan motivasi belajar dalam matematika dan membantu berpikir secara analisis, sementara faktor emosional seperti cinta antarpribadi dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Pendekatan pragmatisme relevan dalam konteks pendidikan matematika. Implikasi penelitian ini memperkuat motivasi belajar siswa dalam pendidikan matematika untuk pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu, logika dan cinta dalam drama Korea "Melancholia" dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika.

Keywords

• Etnografi
• Gen-Z
• Hallyu
• Korupsi
• Pemahaman