Pastura: Journal of Tropical Forage Science (Mar 2022)

PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN DOSIS INOKULUM Bacillus amyloliquefaciens TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI DAUN PAITAN (Tithonia diversifolia)

  • - Montesqrit,
  • - Mirzah,
  • Shafira Pratiwi

DOI
https://doi.org/10.24843/Pastura.2022.v11.i02.p04
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 2
pp. 91 – 95

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara lama fermentasi dengan dosis inokulum Bacillus amyloliquefaciens terhadap kandungan nutrisi daun paitan (Tithonia diversifolia). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 3 × 3 dengan 3 ulangan. Faktor A (dosis inokulum) terdiri dari A1 = 1%, A2 = 2% dan A3 = 3%. Faktor B (lama fermentasi) terdiri dari B1 = 1 hari, B2 = hari dan B3 = 3 hari. Peubah yang diamati adalah kandungan bahan kering (%), serat kasar (%), dan protein kasar (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara dosis inokulum dan lama fermentasi terhadap semua parameter yang diamati akan tetapi dosis inokulum dan lama fermentasi berpengaruh terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar daun paitan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah lama fermentasi 1 hari dengan dosis inokulum 3% menghasilkan kandungan bahan kering 46,73%, protein kasar 26,40%, dan serat kasar 7,88%. Kata kunci: Bacillus amyloliquefaciens, daun paitan, dosis inokulum, kandungan nutrisi, lama fermentasi