Insisiva Dental Journal (May 2016)

Perubahan Tipe Bentuk Lengkung Gigi Paska Perawatan Ortodontik Cekat dengan Pencabutan Premolar Pertama (Laporan kasus)

  • Novarini Prahastuti

DOI
https://doi.org/10.18196/di.v5i1.3710
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 16 – 23

Abstract

Read online

Latar Belakang: Bentuk lengkung gigi merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan dan kestabilan hasil perawatan ortodontik, karena akan mempengaruhi fungsi dan estetik oklusi gigi. Tipe bentuk lengkung gigi yang tetap sama selama pertumbuhan merupakan indikator adanya keseimbangan antara gigi, lidah dan otot circum oral dari kekuatan perubahan. Selama pergantian gigi susu ke gigi permanen, ukuran lengkung gigi yang berubah dapat mempengaruhi bentuk lengkung gigi. Perawatan ortodontik alat cekat teknik Straight menggunakan wire dengan pilihan bentuk lengkung yang telah ditentukan. Salah satu tujuan perawatan tersebut adalah untuk mendapatkan tipe bentuk lengkung gigi yang ideal disesuaikan dengan kondisi pasien. Kasus: perempuan 20 tahun mengeluhkan kedua gigi kaninus atas tampak menonjol ketika tersenyum serta gigi-gigi rahang bawah berjejal. Diagnosis: Maloklusi Angle Klas I tipe skeletal klas I dengan bimaksiler protrusif, derajat inklinasi gigi insisivus bawah retrusif dan gigi insisivus atas protrusif disertai malposisi gigi individual. Perawatan: menggunakan alat cekat teknik Straight dengan pencabutan empat gigi premolar pertama. Hasil: terjadi perubahan tipe bentuk lengkung gigi dari trapezoid asimetris menjadi parabola simetris serta perbaikan profil wajah menjadi lebih harmonis. Kesimpulan: Tipe bentuk lengkung gigi yang sesuai dengan bentuk wajah pasien menciptakan kenyamanan dalam optimalisasi fungsi oklusi, estetik dan stabilisasi hasil perawatan ortodontik.

Keywords