Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis (Dec 2022)

Strategi Pengembangan BUMDes Pilang Berdikari dalam rangka Menuju Usaha Desa Wisata Edukasi Berbasis Business Model Canvas

  • Ratna Devi Sakuntalawati,
  • Susantiningrum Susantiningrum,
  • Nur Rahmi Akbarini,
  • Bara Yudhistira

DOI
https://doi.org/10.20961/jkb.v27i2.56029
Journal volume & issue
Vol. 27, no. 2
pp. 93 – 103

Abstract

Read online

Menurut Peraturan Desa Pilang No 1 Tahun 2017, Pasal 20, ayat (3), poin a, BUMDes Pilang Berdikari dapat menjalankan kegiatan usaha “Desa Wisata”. Adapun pemerintah desa memprioritaskan pengelolaan sumber daya alam dan sumberdaya manusia di desa oleh BUMDes dengan cara mengelola sendiri usahanya untuk kesejahteraan masyarakat desa. Akan tetapi BUMDes yang baru berdiri tahun 2018, baru memiliki satu unit usaha. Mengacu pada Peraturan dan mengingat Desa Pilang sebagai produsen batik, maka BUMDes merancang usaha desa wisata batik. Oleh karena terdapat rumah produksi yang menjadi rujukan belajar batik, maka dipilih wisata edukasi. Untuk menjalankan usaha dibutuhkan strategi. Berkaitan dengan strategi, strategi pengembangan usaha seperti apa yang sebaiknya dilakukan BUMDes dalam rangka menuju desa wisata edukasi, sehingga tujuan pengabdian adalah merancang strategi pengembangan usaha desa wisata edukasi Batik Pilang. Dalam merancang strategi tersebut, BUMDes membutuhkan mitra untuk menyelesaikan masalah. Mitra dalam hal ini adalah pengabdi dari Pusat Pengembangan Kewirausahaan Universitas Sebelas Maret (PPKwu UNS) yang akan melakukan pendampingan. Metode yang digunakan adalah melakukan pendampingan kepada BUMDes, yang diawali dengan pendekatan kepada agent of change dengan cara wawancara. Hasil wawancara adalah informasi situasi dan kondisi BUMDes serta kesepakatan untuk dilakukan pendampingan. Pendamping menawarkan alat untuk membantu merancang strategi yang disebut Business Model Canvas (BMC). Hasil yang didapat adalah disepakatinya komponen bisnis terkait dengan rancangan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam usaha tersebut. Dari hasil ini, disimpulkan bahwa rancangan BMC tersebut merupakan strategi pengembangan usaha desa wisata edukasi Batik Pilang sekaligus dapat digunakan oleh BUMDes untuk menyusun Rancangan Program Jangka Panjang dan Rancangan Program Jangka Pendek. Kata kunci: BMC; edukasi; pendampingan; strategi; usaha; wisata