Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional (May 2021)
Fashion, Feminisme dan Hubungan Internasional : Perdebatan dalam Literatur
Abstract
Artikel ini akan membahas bagaimana fashion dikaji melalui kaca mata feminis dalam studi Hubungan Internasional. Artikel ini hadir dengan melihat fashion sebagai salah satu produk dari pop culture, telah berperan signifikan dalam mendorong upaya pencapaian kepentingan suatu aktor politik—terutama sebagai alat konstruksi identitas. Kajian ini juga mendorong perkembangan kajian mengenai pop culture dalam studi Hubungan Internasional. Bahasan dibuka dengan menyajikan perdebatan literatur mengenai fashion dan feminisme. kemudian dilanjut dengan bagaimana narasi perdebatan tersebut dijabarkan dalam konteks Hubungan Internasional. Selanjutnya, melihat masalah fashion, feminisme dan Hubungan Internasional dalam konteks Indonesia dari segi produksi dan konsumsi. Artikel ini menawarkan perspektif baru dalam melihat fashion sebagai second-order representation dari politik internasional yang berdampak pada isu di ranah domestik.