EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU KERSEN (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq) PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek penurunan glukosa darah. Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratorik in vivo dengan desain randomized prepost-test one group. Ekstrak dibuat melalui proses maserasi bertingkat simplisia daun benalu kersen dengan pelarut etanol. Ekstrak terbagi dalam tiga kelompok dosis 65 mg/kgBB, 130 mg/kgBB, dan 260 mg/kgBB. Sampel yang digunakan adalah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) sebanyak 9 ekor yang dikelompokkan secara acak ke dalam 3 kelompok. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan sebelum induksi, sesudah induksi, setelah 7 hari, dan setelah 14 hari pemberian ekstrak. Analisis data yang dilakukan berupa uji homogenitas, uji normalitas, paired t-test dengan menggunakan program Excel dan SPSS.Terdapat penurunan kadar glukosa darah yang bermakna antara hari ke-0 dengan hari ke-7 pada kelompok dosis II (130 mg/kgBB). Persentase penurunan kadar glukosa darah paling besar ditunjukkan pada dosis II yaitu 32,6% diikuti dengan dosis I sebesar 18,89%. Ekstrak etanol daun Benalu Kersen memiliki efek penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan yang diinduksi aloksan.

Keywords

• Antihiperglikemik
• daun benalu kersen
• ekstrak etanol