Jurnal Pangan dan Agroindustri (Oct 2017)

PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN BUAH BELIMBING (Averrhoa carambola L.) DAN KONSENTRASI MAIZENA TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK LEMPOK BELIMBING

  • Anasthasia Ananta Carolina Titi Ola,
  • Wahono Hadi Susanto,
  • Indria Purwantiningrum

Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 23 – 33

Abstract

Read online

Belimbing merupakan komoditas buah yang memiliki produktivitas yang tinggi di Indonesia dan dapat dimanfaatkan menjadi lempok. Pada proses pembuatan lempok tingkat kematangan buah dan konsentrasi penambahan maizena berpengaruh terhadap konsistensi gel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi penambahan konsentrasi maizena pada masing-masing tingkat kematangan belimbing terhadap karakteristik fisik, kimia, dan organoleptik lempok belimbing. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok terdiri dari tingkat kematangan buah belimbing mentah, setengah matang, matang dan konsentrasi penambahan maizena 3%, 5%, dan 7%. Tingkat kematangan berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, vitamin C, total gula, tekstur, kecerahan, kemerahan, kekuningan, dan organoleptik. Konsentrasi penambahan maizena berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, vitamin C, total gula, tekstur, kecerahan, kekuningan, dan organoleptik. Namun kedua perlakuan tidak memiliki interaksi. Produk lempok belimbing terbaik adalah belimbing matang dan konsentrasi maizena 3%.

Keywords