Edusaintek (Jun 2024)

PENGARUH PEMBELAJARAN AKIDAH TERHADAP PERILAKU PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH NURUL ISLAM CIANJUR”

  • Laras Octawa Zimbalist,
  • Heri Hariyana,
  • Rina Nurhyani,
  • Anisah Anisah,
  • Ricky Yoseptry,
  • Eva Dianawati Wasliman

DOI
https://doi.org/10.47668/edusaintek.v11i3.1303
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 3

Abstract

Read online

Peneliltian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembelajaran akidah terhadap perilaku peserta didik. Saat ini sudah marak tindakan kenakalan remaja seperti miras, tawuran, perundungan, dan perilaku menyimpang lainnnya. Hal itu terjadi karena pergeseran nilai-nilai norma kesopananan dan kesusilaan dan juga pengaruh negatif dari media sosial . Mengingat hal tersebut, peneliti ingin melihat bagaimana pengaruh pemebelajaran akidah terhadap perubahan perilaku peserta didik di tingkat Madrasah Aliyah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan cara membuat instrumen wawancara, kuisioner yang disebarkan kepada peserta didik. Daftar pertanyaan wawancara yang ditujukan untuk kepala Madrasah Aliyah Nurul Islam bertujuan untuk menggali informasi lebih lanjut tentang program sekolah yang sesuai dengan mata pelajaran akidah. Pihak yang terlibat dan perannya. Selain kepada kepala madrasah,waawancara juga dilakukan kepada guru mata pelajaran akidah. Peneliti mengajukan pertanyaan terbuka ditujukan selama wawancara. Dalam sesi wawancara tersebut, guru akidah mengatakan bahwa adanya perubahan perilaku peserta didik setelah mempelajari akidah. Berdasarkan pengamatan yang didapat berkurangnya angka kenalakan remaja dan pelanggaran peraturan sekolah. Hal tersebut diperkuat dengan adanya laporan dari babinsa dan babinkantibmas tentang keamanan dari RT/RW setempat. Berdasarkan informasi yang didapat dari angket yang disebar kepada peserta didik, Penelitian kualitatif mengambil sampel 30 peserta didik. Dari kelas XI IPA ada 15 orang, dari kelas XI IPS ada 15 orang. Sebagian besar peserta didik keals XI IPS menyukai mata pelajaran akidah dengan alasan guru yang familiar dan ramah. Ada 18 orang di kelas XI mengisi point 3 bahwa pelajaran akidah mudah dipahami. Ada 15 orang peserta didik yang mengisi point 3 mereka mendapatkan bimbiingan khusus bagi yang belum memahami materi pelajaran akidah. Sebanyak 17 orang peserta didik di kelas XI mengisi point 3 (sesuai) termotivasi saat mengikuti pelajaran akidah. Sebagian besar peserta didik di kelas XI mengisi point 3 (sering) dalam menerapkan pelajaran akidah saat berinteraksi dengan guru dan teman di lingkungan sekolah.

Keywords