Techno.Com (May 2024)
Implementasi K-Means Clustering untuk Analisis Non-Numerik Dataset Spare Part Mobil
Abstract
Industri otomotif merupakan salah satu sector ekonomik terbesar di dunia, dengan berbagai rantai pasok yang kompleks. Kompleksitas data otomotif yang beragai sering kali banyak mengandung atribut data non-numerik, seperti nama, jenis spare part, merk, dan atribut kualitatif lainnya. Analisis non-nurmerik dapat memberikan wawasan berharga dengan pola dan hubungan antar suku cadang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan metode k-means clustering pada dataset spare part yang mengandung atribut non-numerik. K-means clustering adalah Teknik yang umumnya digunakan untuk analisis data numerik dan memerlukan modifikasi atau keterlibatan metode lain dalam mengatasi data non-numerik. Adapun proses yang dilibatkan yaitu proses normalisasi dengan menggunakan metode binning. Implementasi K-means Clustering pada dataset non-numerik memiliki manfaat potensial. Pertama, itu memungkinkan identifikasi kelompok dari suku cadang yang memiliki karakterisktik serupa, yang dapat digunakan untuk mengelompokkan produk serupa. Kedua yaitu untuk membantu dalam pengelolaan ketersedian dengan lebih efisien, menghindari kelebihan persedian, dan memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih baik. Penelitian ini menghadapi tantangan dalam menentukan metrik kesamaan yang tepat untuk data non-numerik dan dalam menentukan jumlah cluster yang optimal. Namun, metodologi yang cermat dan eksperimen yang bekelanjutan, mampu mengembangkan pendekatan yang dapat digunakan dalam pengelompokan suku cadang mobil non-numerik. Hasil dari penelitian ini diperoleh sebaran data dengan menggunkan cluster K=2 dengan nilai Silhouette sebagai nilai dari sebaran data yaitu 0,925.
Keywords