Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia (Jul 2009)

Deteksi Keragaman Virus Tungro dari Beberapa Daerah Endemis di Indonesia dengan Teknik PCR-RFLP

  • R. Heru Praptana,
  • Y. B. Sumardiyono,
  • Sedyo Hartono,
  • I Nyoman Widiarta,
  • Muhammad Muhsin

DOI
https://doi.org/10.22146/jpti.11763
Journal volume & issue
Vol. 15, no. 1
pp. 29 – 38

Abstract

Read online

Tungro is one of rice disease caused by two different viruses (rice tungro virus=RTV) i.e. Rice tungro bacilliform virus (RTBV) and Rice tungro spherical virus (RTSV) that are transmitted only by green leafhopper. Tungro had become a serious problem in several rice productions centre in Indonesia. Various components of management effort have been applied but they were inefficient in preventing the tungro disease development. Resistance variety is the most efficient component to tungro disease management. Complexity interactions of tungro disease components are mayor constraint in tungro disease management. Detection of molecular variability in rice tungro virus from several endemic areas in Indonesia were conducted by using PCR-RFLP technique. Existence of RTBV and RTSV in the infected plants collected from several endemic areas were successfully detected by PCR. The RFLP analysis with restriction enzymes BstYI and HindIII showed that there were significant difference among the RTSV originated from Java, Bali and Sulawesi. Tungro merupakan salah satu penyakit padi yang disebabkan oleh dua virus (rice tungro virus=RTV) yang berbeda yaitu Rice tungro bacilliform virus (RTBV) dan Rice tungro spherical virus (RTSV) yang keduanya hanya dapat ditularkan oleh wereng hijau.Tungro menjadi masalah serius di beberapa sentra produksi padi di Indonesia. Berbagai usaha pengendalian telah dilakukan tetapi belum dapat mencegah dan mengatasi perkembangan penyakit tungro secara efisien. Varietas tahan merupakan komponen pengendalian tungro yang paling efektif. Kompleksitasinteraksi penyebab penyakit tungro merupakan kendala utama dalam usaha pengendalian penyakit tungro. Melalui pendekatan molekuler telah dilakukan deteksi dan analisis keragaman virustungro dari beberapa daerah endemis di Indonesia. Berdasarkan analisis PCR dengan spesifik primer telah berhasil dideteksi keberadaan RTBV dan RTSV dari tanaman terinfeksi yang dikoleksi dari beberapa daerah endemis. Hasil analisis RFLP dengan enzim restriksi BstYI dan HindIII menunjukkan adanya keragaman genetik antaraRTSV yang berasal dariJawa,Bali dan Sulawesi.

Keywords