Satya Widya (Dec 2016)
SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP MANAJEMEN PEMBELAJARAN PAUD
Abstract
Supervisi akademik tidak terlepas dari penilaian kinerja guru dalam melakukan manajemen pembelajaran. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh temuan baru mengenai: 1) Kesesuaian antara manajemen pembelajaran di PAUD Tunas Bangsa Langensari Ungaran dengan Permendikbud 137 Tahun 2014; 2) Penyebab belum dilakukannya supervisi akademik oleh kepala sekolah PAUD Tunas Bangsa Langensari Ungaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yaitu studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di PAUD Tunas Bangsa Langensari Ungaran. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Strategi yang digunakan untuk mengetahui penyebab belum dilakukannya supervisi akademik oleh kepala sekolah yaitu dengan teknik Five “Whys” yang dikembangkan oleh Sakichi Toyoda pada tahun 1930 an (Muhaimin dkk, 2008). Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan: 1) Manajemen pembelajaran yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sudah sesuai dengan Permendikbud 137 Tahun 2014; 2) Penyebab belum dilakukannya supervisi akademik oleh kepala sekolah adalah karena pengangkatan kepala sekolah tidak berdasarkan standar kompetensi kepala sekolah KB/TK yang terdapat dalam Permendikbud 137 Tahun 2014. Saran yang penulis dapat berikan adalah: 1) kepada pengelola PAUD Tunas Bangsa bila ingin mengangkat seorang kepala sekolah perlu melihat standar kompetensi kepala sekolah KB/TK yang terdapat dalam Permendikbud 137 Tahun 2014; 2) bagi kepala sekolah agar dapat meningkatkan kompetensinya sebagai kepala sekolah dengan belajar atau kuliah S1 Kependidikan PAUD sehingga dapat memahami fungsi kepala sekolah yang salah satunya adalah supervisi akademik.
Keywords