Jurnal Teknik Sipil (Apr 2018)

Identifikasi Tinggi dan Jarak Genangan Daerah Rawan Bencana Rob di Wilayah Pantai Utara Jawa yang Disebabkan Gelombang Badai Pasang dan Variasi Antar Tahunan

  • Farrah Hanifah,
  • Nining Sari Ningsih

DOI
https://doi.org/10.5614/jts.2018.25.1.10
Journal volume & issue
Vol. 25, no. 1
pp. 81 – 86

Abstract

Read online

Tinggi dan jarak genangan rob yang disebabkan oleh gelombang badai pasang (storm tide) dan variasi antar tahunan di sepanjang pantai utara Jawa disimulasikan dengan menggunakan model hidrodinamika 2D dengan fasilitas Flooding and Drying (FAD). Dalam simulasi tersebut, digunakan batimetri dari General Bathymetric Chart of the Oceans (GEBCO), peta DISHIDROS TNI-AL, dan topografi daerah utara Pulau Jawa berdasarkan data Digital Elevation Model (DEM) dari The NASA Shuttle Radar Topographic Mission (SRTM). Gaya penggerak gelombang badai pasang yang digunakan adalah data elevasi pasang surut yang diperoleh dari hasil prediksi Global Tidal Model ORI.96 dan data angin serta tekanan udara yang diperoleh dari National Centers for Environmental Prediction (NCEP). Naiknya elevasi yang disebabkan badai (surge) tertinggi di kawasan pesisir utara Jawa dan Madura terjadi di Tanjung Pangkah (Jawa: 18,6 cm) pada Januari 2008. Jarak genangan maksimum (Smax) gelombang badai pasang serta run-up yang menyertainya (H) terjadi di Sampang (Madura; Smax = 6552,3 m, H = 1,559 m) pada November 2007. Tinggi genangan tertinggi terjadi pada Januari 2008 yaitu pada saat La-Niña kuat. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan muka laut akibat La-Niña cukup berperan menambah kenaikan muka laut yang diakibatkan gelombang badai pasang.

Keywords