Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Apr 2020)
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Prosedur Newman
Abstract
Abstract: Students often make mistakes in changing questions into mathematical models. Based on the results of the interview, the ability of students to solve story problems in the discussion of the Linear Equation System of Two Variables has not reached 50%. This study aims to analyze the types of mistakes made by students of class VIIIA SMP PGRI 06 Malang in solving mathematical story problems based on Newman's procedures. The instrument used was a written test that contained 4 questions and interview questions. The data validity technique used is source triangulation. Analysis of the data used is data reduction, data presentation, and concluding. The results showed: (1) 2 research subjects made mistakes at the reading stage; (2) 5 research subjects made mistakes at the understanding stage; (3) 5 research subjects made a transformation error; (4) 4 research subjects made mistakes at the process skills stage; (5) 5 research subjects made mistakes at the writing of the answers; and (6) 6 research subjects made mistakes at the carelessness stage. Abstrak: Siswa sering melakukan kesalahan dalam mengubah soal ke dalam bentuk model matematika. Berdasarkan hasil wawancara, kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel belum mencapai 50%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIIIA SMP PGRI 06 Malang dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan prosedur Newman. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis yang memuat 4 soal uraian dan wawancara. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) 2 subjek penelitian melakukan kesalahan pada tahap membaca; (2) 5 subjek penelitian melakukan kesalahan pada tahap memahami; (3) 5 subjek penelitian melakukan kesalahan transformasi; (4) 4 subjek penelitian melakukan kesalahan pada tahap keterampilan proses; (5) 5 subjek penelitian melakukan kesalahan pada tahap penulisan jawaban; dan (6) 6 subjek penelitian melakukan kesalahan pada tahap kecerobohan.
Keywords