Komputika (Nov 2024)
Design of Indoor Air Quality Detection Tools for Continuous Monitoring
Abstract
Kualitas udara dalam ruangan dipengaruhi oleh polusi rumah tangga dan polusi udara ambien dari luar. Pencemaran udara dalam rumah merupakan ancaman signifikan karena sebagian besar aktivitas manusia berlangsung di dalam ruangan. Beberapa penelitian sebelumnya telah mengusulkan sistem pemantauan kualitas udara dalam ruangan. Berdasarkan literatur yang telah dipelajari, peluang yang muncul dari penelitian sebelumnya adalah perubahan pemilihan sensor pemantau partikel PM2.5 dari GP2Y1010AUF, yang bukan merupakan sensor khusus PM2.5, menjadi sensor ZH03B yang khusus untuk mengukur PM2.5. Irisan dari tiga regulasi tentang kualitas udara (dua regulasi nasional dan satu regulasi internasional) menghasilkan empat polutan yang diukur, yaitu PM2.5 (particulate matter 2.5), PM10 (particulate matter 10), NO2 (Nitrogen dioksida), dan CO (Karbon monoksida). Perancangan sistem didasarkan pada tinjauan pustaka mengenai komponen, perhitungan, serta perangkat keras dan lunak yang diperlukan. Data deteksi disimpan di kartu memori dan Google Sheets, memungkinkan pengguna mengakses histori data melalui website yang dipublikasikan oleh Google Sheets. Selain itu, nilai kemampuan alat deteksi dibandingkan dengan detektor lain menunjukkan akurasi 93,55% untuk PM2.5, 93,13% untuk PM10, 97,10% untuk NO2, dan 96,60% untuk CO.