Psikoislamika (Dec 2021)

Analisis Psikometri Aitem Need of Agression Tes EPPS pada Remaja Akhir

  • Elok Faiz Fatma El Fahmi,
  • Umdatul Khoirot,
  • Fuji Astutik

DOI
https://doi.org/10.18860/psikoislamika.v18i2.13814
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 2

Abstract

Read online

Abstrak: Edwards Personal preference Schedule (EPPS) adalah salah satu alat ukur yang cukup popular digunakan dalam dunia psikologi yang digunakan untuk melihat kepribadian individu melalui Teknik non-proyeksi atau inventory. Terdapat 15 kebutuhan (need) pada EPPS, salah satunya adalah need of agression. Pada penelitian ini dilakukan analisis deskriptif terkait analisis psikometri menggunakan model Rasch yang meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesulitan item, dan Differential Item Functioning (DIF). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa item-item yang mengukur need of aggression memiliki nilai koefisien validitas dan reliabilitas yang baik. Terdapat satu item yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dan satu item yang memiliki tingkat kesulitan rendah. Kemudian terdapat dua item yang terdeteksi bias berdasarkan jenis kelamin. Kata Kunci: Need of Agression; Analisis Psikometri; model Rasch; EPPS; Remaja Abstract: Edwards Personal Preference Schedule (EPPS) is a measurement tool that is quite popular in psychology, which is used to see individual personalities through non-projection or inventory techniques. There are 15 needs (needs) in the EPPS, one of which is aggression. In this study, a descriptive analysis related to psychometric analysis using the Rasch model was carried out, including validity, reliability, item difficulty level, and Differential Item Functioning (DIF). The results of this study indicate that the items that measure the need for aggression have good validity and reliability coefficients. There is one item with a high difficulty level and one with a low difficulty level. Then two items are detected to be biased by gender. Keywords: Need of Agression; Psycometric Analysis; Rasch Model; EPPS; Adoloscents