Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) (Jul 2018)

Menolak Evasive Identity: Memahami Dinamika Kelompok Etnik di Sumatera Utara

  • Erond L Damanik

DOI
https://doi.org/10.24114/antro.v4i1.9970
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 9 – 22

Abstract

Read online

Penyebutan Kelompok Etnik (ethnic group) di Sumatera Utara dikontruksi dari luar (outsider). Konsep ‘Batak’ dan ‘Melayu’ adalah label yang diberikan dari luar dan menjadi identitas kabur (evasive identity) pada saat digunakan menyebut populasi yang dipersatukan dengan penyergaman itu. Pengontruksian dilakukan merujuk pada benteng alam, kultural dan agama, serta perubahan sosial yang mengitarinya. Walaupun penyeragaman itu telah ditolak, tetapi tetap muncul dalam berbagai literatur Ilmu Sosial. Kenyataan ini berdampak pada adanya kekeliruan terhadap kebenaran-kebenaran yang dianggap hakiki itu terutama pada dasawarsa kedua di Milenium ketiga. Sejumlah penelitian mutakhir, dengan berbagai bukti empirik menegaskan bahwa penyebutan kelompok etnik di Sumatera Utara berikut stigma yang dilekatkan padanya adalah kontruksi luar, evasive identity dan kini banyak ditolak.

Keywords