Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota (Mar 2023)

Pariwisata Ramah Disabilitas: Praktik di Kota Bandung dan Sekitarnya

  • Gina Puspitasari Rochman,
  • Afiati Afiati,
  • Riswandha Risang Aji,
  • Ernady Syaodih

DOI
https://doi.org/10.14710/pwk.v19i1.40640
Journal volume & issue
Vol. 19, no. 1
pp. 64 – 76

Abstract

Read online

Indonesia memiliki banyak destinasi wisata dan penyandang disabilitas kerap menghadapi keterbatasan akses berwisata. Studi empiris mengenai pariwisata ramah disabilitas juga masih terbatas di Indonesia. Studi ini bertujuan mengindentifikasi sejauh mana praktik pariwisata ramah disabilitas di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung. Ketiga wilayah ini memiliki ragam wisata, seperti wisata alam, wisata budaya, agrowisata, dan wisata belanja. Studi ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan metode analisis isi terhadap hasil wawancara, dokumen, hasil studi dan regulasi terkait. Sebanyak 15 informan kunci diwawancara dan 10 destinasi wisata di tiga wilayah tersebut diobservasi. Pariwisata ramah disabilitas menekankan aksesibilitas terhadap atraksi wisata sehingga penyandang disabilitas dapat memenuhi kebutuhan dan tujuannya berwisata tanpa khawatir. Studi ini berfokus pada eksplorasi penerapan wisata ramah dengan menekankan pada faktor atraksi, aksesibilitas, fasilitas pendukung, dan layanan tambahan. Studi ini menyimpulkan bahwa sebagian besar destinasi wisata di Kota Bandung dan sekitarnya belum ramah disabilitas. Fasilitas dan layanan masih bersifat universal dan beberapa diantaranya memudahkan disabilitas berwisata, seperti tersedianya jalur pedestrian dan pintu masuk yang lebar. Namun, klasifikasi raba dengar, jalur pemandu, kepekaan terhadap disabilitas dan keterampilan komunikasi dari pekerja wisata, dan media visual interaktif belum tersedia. Pengelola wisata dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah belum memperhatikan kebutuhan fasilitas dan layanan berdasarkan tipe disabilitas yang mana membutuhkan fasilitas dan layanan yang berbeda dalam berwisata.

Keywords