Jurnal Kedokteran Hewan (Mar 2013)
PENGARUH LAMA SIMPAN SEMEN DALAM PENGENCER NaCl FISIOLOGIS PADA SUHU KAMAR TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus)
Abstract
Penelitian bertujuan mengetahui kualitas spermatozoa ayam kampung dalam pengencer NaCl fisiologis dengan lama simpan yang berbeda pada suhu kamar. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen ayam kampung berumur 1-1,5 tahun. Lama simpan pada suhu kamar adalah 0, 30, 60, 90, dan 120 menit dengan 10 kali ulangan. Rasio pengenceran semen dengan pengencer 1:10. Variabel yang diamati yaitu motilitas dan viabilitas spermatozoa. Metode yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa lama simpan semen ayam kampung pada suhu kamar dengan pengencer NaCl fisiologis selama 0, 30, 60, 90, dan 120 menit berpengaruh sangat nyata (P0,01) terhadap motilitas individu dan viabilitas. Rata-rata motilitas individu pada penyimpanan selama 0, 30, 60, 90, dan 120 menit masing-masing adalah 68,5+5,5; 58,5+5,79; 49,5+7,25; 39,5+8,9; dan 26+11,7% sedangkan rata-rata viabilitas masing-masing adalah 83,1+3,63; 77,6+3,47; 67,8+4,4; 57,7+7,7; dan 45,6+7,19%. Dapat disimpulkan bahwa motilitas dan viabilitas spermatozoa ayam kampung mengalami penurunan secara bertahap seiring dengan lama simpan pada suhu kamar.