Islamika Granada (May 2024)

Dampak Fatherless Bagi Psikologis Anak

  • Walyono Walyono,
  • Fauziah Adillah,
  • Firda Sari,
  • Wulan Sri Wahyuni,
  • Tri Yona Syah

DOI
https://doi.org/10.51849/ig.v4i3.293
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 3
pp. 243 – 250

Abstract

Read online

Fenomena "fatherless" atau ketiadaan figur ayah dalam kehidupan anak telah menjadi isu yang semakin relevan di berbagai belahan dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak psikologis yang dialami oleh anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah. Metodologi penelitian melibatkan tinggi mengalami gangguan kecemasan dan depresi, serta kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Selain itu, mereka sering kali menunjukkan perilaku agresif dan antisosial yang lebih tinggi dibandingkan anak-anak yang memiliki kehadiran ayah dalam hidup mereka. Kehadiran ayah berperan penting dalam memberikan dukungan emosional, pengawasan, dan bimbingan moral. Ketidakhadirannya sering kali menyebabkan anak merasa kurang aman, tidak mendapatkan model peran yang positif, dan mengalami kesulitan dalam pengembangan identitas diri. Selain itu, faktor ekonomi juga berperan penting, di mana banyak keluarga fatherless menghadapi kesulitan finansial yang dapat menambah tekanan psikologis pada anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pentingnya peran ayah dalam perkembangan psikologis anak tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, intervensi yang tepat dan dukungan dari masyarakat serta pemerintah diperlukan untuk membantu anakanak yang mengalami kondisi fatherless. Program dukungan psikologis dan sosial yang ditujukan kepada keluarga tanpa ayah dapat membantu meminimalisir dampak negatif dan mendukung perkembangan yang sehat bagi anak-anak tersebut.

Keywords