Jurnal Peternakan Indonesia (Jun 2019)

Frekuensi Pemberian Ransum Secara Periodik dan Level Protein Terhadap Karkas dan Gambaran Darah Itik Lokal Sikumbang Janti

  • T. D. Nova,
  • S. D. Anggraeni,
  • M. Wardiansyah,
  • E. P. Ramadhani

DOI
https://doi.org/10.25077/jpi.21.2.64-75.2019
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 2
pp. 64 – 75

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi jadwal pemberian pakan secara periodik dan level protein terhadap performan dan gambaran darah itik lokal Sikumbang Jati. Penelitian ini menggunakan 108 ekor DOD umur 14 hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola Split-plot 3x3 dengan 3 ulangan. Faktor A adalah jadwal pemberian pakan yaitu A1 (pemberian pakan 2 kali dalam sehari), A2 (pemberian pakan 4 kali dalam sehari), A3 (pemberian pakan 6 kali dalam sehari) dan faktor B adalah pemberian level protein 18%, 20%, dan 22%. Parameter yang diukur adalah performan itik (bobot karkas, persentase karkas, dan lemak abdominal) serta gambaran darah (jumlah eritrosit, hemoglobin, dan nilai hematokrit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi terbaik antara jadwal pemberian pakan secara periodik dan level protein adalah pada jadwal pemberian pakan sebanyak 6 kali dan level protein 22% terhadap bobot karkas, sedangkan untuk persentase karkas rata-rata tertinggi adalah jadwal pemberian pakan sebanyak 6 kali dan level protein 22%. Untuk Lemak abdominal menghasilkan interaksi tidak berbeda nyata jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan hematokrit. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah eritrosit berkisar 1,72-2,21 juta/mm3, kadar hemoglobin berkisar 12,90 -14,94 g/100 ml, dan nilai hematokrit berkisar 48,55%. Kesimpulan penelitian ini jadwal pemberian pakan secara periodik dan level protein adanya interaksi antara bobot karkas dan persentase karkas tetapi tidak berpengaruh pada lemak abdominal dan gambaran darah itik Sikumbang Janti.

Keywords