Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains (May 2024)
Studi Bioassay Fly Ash Batubara Terhadap Dapnia magna
Abstract
Fly ash merupakan salah satu limbah pembakaran batubara. Fly ash mempunyai kandungan bahan anorganik yang memiliki unsur dan logam berat. Fly ash dapat dimanfaatkan untuk bahan adsorben, tambahan pada industri semen dan pembenah lahan (soil conditioner). Namun kandungan logam berat pada fly ash tidak mampu diurai oleh lingkungan dan berpotensi terakumulasi pada organisme. Metode bioassay adalah metode yang digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu bahan terhadap organisme. Metode ini memaparkan suatu bahan secara langsung terhadap organisme uji. Dapnia magna merupakan salah satu organisme yang digunakan sebagai organisme standar dalam uji bioassay. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai LC50 96 jam pemaparan fly ash terhadap hewan uji. Konsentrasi yang digunakan pada uji sesungguhnya berupa 14.000, 21.000, 30.000, 45.000, 65.000, 94.000, 137.000, dan 199.000 ppm. Hasil penelitian menunjukan nilai LC50 96 jam berada pada estimasi kosentrasi 50.251 ppm. Berdasarkan kriteria toksisitas, nilai LC yang didapatkan masuk ke dalam kategori almost non toxic.