JRST: Jurnal Riset Sains dan Teknologi (Sep 2019)

Analisis Penambahan Carboxymethyl Cellulose terhadap Edible Film Pati Umbi Garut sebagai Pengemas Buah Strawberry

  • Rr. Dewi Artanti Putri,
  • Desi Sulistyowati,
  • Tias Ardhiani

DOI
https://doi.org/10.30595/jrst.v3i2.4911
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 77 – 83

Abstract

Read online

Edible film dari pati merupakan strategi penyusunan kemasan makanan bersifat biodegradable. Film dari pati memiliki kekurangan sebagai kemasan makanan karena realtif mudah robek, sehingga perlu penambahan plasticizer gliserol agar lebih elastis. Sedangkan untuk meningkatkan kuat tarik dan perbaikan struktur permukaan digunakan turunan selulosa yaitu CMC (Carboxy Methyl Cellulose). Umbi garut berpotensial sebagai bahan baku edible film dengan kandungan pati 86,1%. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis edible film dengan penambahan konsentrasi CMC bervariasi (0%, 5%, 10%, 15%, 20% b/b). Selanjutnya dilakukan karakterisasi pengaruh konsentrasi CMC pada ketebalan, ketahanan, kelarutan dalam air, kuat tarik, perpanjangan, dan elastisitas. Edible film dengan penambahan 20% CMC menunjukkan karakteristik ketebalan (0,144 mm), ketahanan terhadap air (93,75%), dan kelarutan dalam air (34%) terbaik. Edible Film dengan penambahan CMC 10% menunjukkan karakteristik kuat tarik (3,5597 Mpa) dan elastisitas (25,85 Mpa) terbaik. Nilai perpanjangan terbaik (18,3%) dengan penambahan CMC 15%. Edible film yang telah diaplikasikan pada buah strawberry dapat memperpanjang umur simpan buah hingga 4 hari.

Keywords