Jurnal Peternakan Indonesia (Oct 2020)

Evaluasi Pewarnaan Kulit Samak Kelinci Mimosa Menggunakan Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus)

  • W. Pancapalaga,
  • N. Nurjannah

DOI
https://doi.org/10.25077/jpi.22.3.313-320.2020
Journal volume & issue
Vol. 22, no. 3
pp. 313 – 320

Abstract

Read online

Pewarnaan merupakan proses akhir pengolahan kulit untuk memperindah penampakan produk kulit tersamak. Pewarnaan kulit pada umumnya dilakukan dengan menggunakan pewarna sintetis, akan tetapi penggunaannya banyak menimbulkan dampak negatif berupa pencemaran pada lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pewarnaan kulit samak mimosa menggunakan ekstrak kulit buah naga. Materi penelitian ini menggunakan kulit kelinci samak mimosa dan ekstrak kulit buah naga sebagai pewarna alami. Percobaan disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Data kekuatan jahit, kekuatan tarik, kemuluran, dan kelemasan diuji dengan anava dan apabila terdapat pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda Duncan. Data untuk ketahanan gosok kering, ketahanan keringat, ketahanan cuci diuji dengan menggunakan penilaian standard grey scale dan dianalisis dengan uji Kruskal Wallis. Perlakuan yang diterapkan adalah perlakuan lama perendaman selama (P1) 30 menit, (P1) 60 menit, (P2) 90 menit, dan (P3) 120 menit. Hasil analisis ragam menunjukkan perlakuan lama perendaman menggunakan ekstrak kulit buah naga dalam pewarnaan kulit samak mimosa memberikan pengaruh yang sangat nyata (P0,05) terhadap kemuluran dan kelemasan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa evaluasi pewarnaan kulit samak mimosa menggunakan ekstrak kulit buah naga yang paling baik dengan lama perendaman selama 120 menit.

Keywords