Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia (Jun 2023)

Konsep PAN-islamisme menurut pemikiran Jamaluddin Al-Afghani dalam perkembangan partai politik di Indonesia

  • Novi Zahra,
  • Fatimah Fatimah

DOI
https://doi.org/10.29210/1202322802
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 228 – 235

Abstract

Read online

Bahaya kolonialisme barat menjadi yang paling penting dalam pemikiran sosial-politik Jamaluddin. Menurutnya, perilaku menyimpang para penguasa muslim saat itu yang sangat absolut menyebabkan Islam mundur dan semakin membuat barat berkuasa di wilayah Islam. Oleh karena itu, Jamaluddin menciptakan beberapa ide di bidang politik untuk membuat umat Islam bangkit dan bersatu melawan kolonialisme, diantaranya yaitu Pan-Islamisme, Partai Nasional dan Pemerintahan Republik, ide tentang modernitas, dan tidak ada pemisahan antara agama dengan politik. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (Library Research). Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Indonesia, keinginan untuk menegakkan politik yang berbau syari’at Islam telah menjadi sebagian dari sejarah panjang perjuangan umat Islam di negeri ini. Oleh karena itu, tidak heran ketika dari kalangan Islam lahir partai-partai politik. Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya partai-partai politik Islam di Indonesia. Salah satunya karena faktor sosiologis yang mana umat Islam sebagai kaum mayoritas di Indonesia memerlukan wadah untuk berorganisasi. Karena itulah gagasan Pan-Islamisme dijadikan peninggalan warisan pemikiran oleh tokoh Indonesia. Konsep Pan-Islamisme dalam perkembangan partai politik di Indonesia menunjukkan bahwa gagasan ini sangat berpengaruh karena menimbulkan wadah organisasi politik bernafaskan Islam di Indonesia.

Keywords