Akuntansi Dewantara (Oct 2018)

PENGARUH PENERBITAN DAN PENEBUSAN OBLIGASI TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA

  • indarti diah palupi

DOI
https://doi.org/10.29230/ad.v2i2.2968
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 2
pp. 157 – 168

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penerbitan dan penebusan obligasi sebagai proksi dari default risk terhadap koefisien respon laba. Koefisien respon laba merupakan ukuran besaran abnormal return sebagai respon terhadap laba kejutan (unexpected earning) di sekitar waktu pengumuman laba, sedangkan default risk merupakan resiko kegagalan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya. Penelitian ini menggunakan 48 sampel transaksi penerbitan obligasi dan 37 sampel transaksi penebusan obligasi dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Pengujian terhadap hipotesis penelitian menggunakan Ordinary Least Square Regression. Hasil pengujian menunjukkan pengaruh negatif transaksi penerbitan obligasi dan pengaruh positif transaksi penebusan obligasi terhadap koefisien respon laba. Hasil ini sesuai dengan hipotesis bahwa penerbitan obligasi (bond issue) akan meningkatkan default risk, dan sebaliknya, penebusan kembali obligasi (bond redemption) akan menurunkan default risk. Perusahaan dengan default risk tinggi, memiliki nilai koefisien respon laba rendah, sedangkan perusahaan dengan default risk rendah memiliki nilai koefisien respon laba tinggi. Variabel pengendali yang ditambahkan pada model penelitian yaitu kualitas laba menunjukkan hubungan positif dengan koefisien respon laba.