Kajian Linguistik dan Sastra (Jul 2017)
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP NEGERI 2 GATAK SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningakatan kemampuan menulis cerita dengan metode sugesti imajinasi melaui media pergelaran wayang pada siswa kelas IX G SMP N 2 Gatak tahun pelajaran 20014- 2015, serta untuk meningkatkan kecintaan siswa tehadap keterampilan menulis cerita dengan metode sugesti imajinasi melalui pergelaran wayang pada siswa SMP N 2 Gatak. Penelitian ini menggunakan desain Penulisan Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan dengan dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Pada tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.Hasi penelitian ini diperoleh bahwa pembelajaran menulis cerita dengan metode sugesti imajinasi melalui media pergelaran wayang mampu meningkatkan keterampilan menulis cerita pada siswa kelas IX G SMP N 2 Gatak. Hasil tes yang ditulis pada prasiklus mencapai rata-rata 60% dan prosentasi ketuntasan (≥70) kelas 40%. Hasil tes pada siklus I, rata-rata meningkat 76 dan prosentasi ketuntasan 85%, atau meningkat 60%. Pada siklus II, diperoleh hasil yang jauh lebih baik. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh mencapai 81, ketuntasan kelas mencapai 100%. Hasil nontes pada siklus I dan siklus II diperoleh bahwa sebagian besar siswa senang dan tertarik pada media pergelaran wayang tersebut. Manfaat yang diperoleh guru diharapkan semakin meningkatkan semangat mengajar. Guru semakin mempersiapkan diri dalam proses pembelajaran, kualitas ilmu pengetahuan guru semakin meningkat, guru semakin gemar meneliti, guru semakin berani untuk mengambil resiko strategi maupun pembelajaran yang dirasa tepat (cukup baik) untuk menyelesaikan masalah yang muncul seharihari di kelas. Manfaat bagi sekolah diharapkan dapat masukan tentang cara penelitian tindakan kelas, bila situasi PTK dapat berkembang, maka akan muncul budaya meneliti dilingkungan sekolah, serta meningkatkan prestasi sekolah. Menulis adalah merupakan salah satu aspek dari empat aspek berbahasa yaitu membaca, mendengarkan, berbicara dan menulis. Kegiatan menulis merupakan bagian dalam pembelajaran dibangku sekolah. Menulis membutuhkan pengalaman, waktu, kesempatan dan latihan keterampilan menulis. Kata kunci : menulis cerita, metode sugesti imajinasi, media wayang