Analisis Penyebab Cacat Produk pada Proses Produksi Polyster dengan Metode Six Sigma

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini mendorong Perusahaan nasional untuk melakukan perbaruan dan inovasi dalam pengendalian kualitas khususnya menghasilkan kualitas yang tinggi dan memiliki daya saing yang tinggi. Pengendalian kualitas bertujuan agar dapat meminimalisir cacat mencapai zero defect termasuk yang dilakukan oleh PT. Argatha Jaya saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan tingkat reject dan menentukan prioritas permasalahan pada proses produksi polister. Penelitian ini menggunakan metode six sigma berdasarkan metodologi pemecahan masalah sederhana yang terdiri dari Define, Measure, Analyze, Improve dan Control. Metode ini menggabungkan berbagai alat statistik dan pendekatan perbaikan proses lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat Sigma perusahaan pada bulan Juli 2020 yang dilakukan pada unit Polyster didapatkan nilai sebesar 3,59. Hasil tersebut menggambarkan bahwa pengendalian kualitas belum maksimal dan untuk meningkatkannya membutuhkan prioritas dengan analisis FMEA yang dapat mendeteksi produk yang gagal di suatu proses tertentu.

Keywords

• Cacat produk
• DMAIC
• Six Sigma