Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan (Nov 2022)

Efektivitas Penggunaan Game Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Hukum Bacaan Tanwin Siswa Kelas VII SMP

  • Wardia Wardia,
  • Punaji Setyosari,
  • Saida Ulfa

DOI
https://doi.org/10.17977/um038v5i42022p337
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 4
pp. 337 – 348

Abstract

Read online

Game based learning is a form of interactive multimedia that is used to motivate students in learning. This research seeks to improve student learning outcomes in material on the law of reading nun breadfruit/tanwin through interactive multimedia in the form of games. The purpose of this research is to produce a game product with sub-material reading law of Nun Sukun/Tanwin, one of the learning resources in junior high schools that is effective and has a high level of interest so that students are motivated in learning. This study uses the Lee and Owens development model, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. Based on the results of trials by media experts and valid material as games for learning and suitable for learning. The hypothesis test showed that there was an average difference between the pretest and posttest scores. The test of increasing student learning outcomes seen from the N-Gain Score of 0.5 is included in the medium category. Abstrak Game based learning adalah salah satu bentuk multimedia interaktif yang digunakan untuk memotivasi siswa dalam belajar. Penelitian ini berusaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi hukum bacaan nun sukun/tanwin melalui multimedia interaktif berbentuk game. Tujuan penelitian ini menghasilkan sebuah produk game dengan sub materi hukum bacaan Nun Sukun/Tanwin salah satu sumber belajar di SMP yang efektif serta memiliki tingkat kemenarikan yang tinggi agar siswa termotivasi dalam belajarnya. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Lee dan Owens yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, serta evaluasi. Berdasarkan hasil uji coba ahli media dan materi valid sebagai game untuk belajar dan layak digunakan untuk pembelajaran. Uji hipotesis menunjukkan ada perbedaan rata-rata antara skor pretest dan posttest. Uji peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari N-Gain Score 0,5 termasuk dalam kategori sedang