Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam (Jun 2020)
INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE IN A SHARIA MICROFINANCE INSTITUTION: AN EVALUATION BASED ON COBIT 5 FRAMEWORK
Abstract
This research aimed to analyze the implementation of Information Technology (IT) management and to measure the level of IT management in Bina Ummat Sejahtera KSPPS BMT (Saving-Loan Cooperation and Sharia Financial Baitul Maal Wat Tamwil) using the COBIT framework 5. Bina Ummat Sejahtera KSPPS BMT is one of the Sharia Micro Finance Institutions in Central Java. The process capability model in COBIT 5 was used to measure the level of IT management in Bina Ummat Sejahtera KSPPS BMT. This research applied a qualitative approach using interviews and documentation to collect data. The results show that Bina Ummat Sejahtera KSPPS BMT has implemented the management process and met all the process domains in the COBIT 5 framework. Also, the level of IT governance at Bina Ummat Sejahtera KSPPS BMT is currently at level 3 (established process), the defined process level. Overall, the management process can only reach the level of "largely achieved" (L) so that it makes assessment unable to proceed to the next level, which is the deployment process. The results are expected to provide information and input to Bina Ummat Sejahtera KSPPS BMT in optimizing the implementation of its IT management. ================================================================================================== Tata Kelola Teknologi Informasi pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah: Evaluasi Berdasarkan Kerangka COBIT 5. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis penerapan tata kelola Teknologi Informasi (TI) dan mengukur tingkat pengelolaan TI pada KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera dengan menggunakan framework COBIT 5. KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera adalah salah satu Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Jawa Tengah. Model kapabilitas proses dalam COBIT 5 digunakan untuk mengukur tingkat pengelolaan TI pada KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera telah menerapkan proses tata kelola dan memenuhi semua domain proses pada framework COBIT 5. Selanjutnya, tingkat pengelolaan TI pada KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera saat ini berada pada level 3 established process tingkat proses definisi. Pada tingkat proses definisi secara keseluruhan proses tata kelola hanya dapat dicapai sebagian besar atau largely achieved (L), sehingga penilaian tidak dapat dilanjutkan pada tingkat selanjutnya yaitu proses penyebaran. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan kepada KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera dalam mengoptimalkan pelaksanaan tata kelola TI.
Keywords