Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (Apr 2019)
Review: Metode Peningkatan Kecepatan Disolusi Dikombinasi Dengan Penambahan Surfaktan
Abstract
Kecepatan disolusi dan kelarutan merupakan parameter yang perlu ditentukandalam mendesain suatu sediaan farmasi khususnya obat peroral. Obat oral yang memiliki kecepatan disolusi yang rendah sering membutuhkan dosis yang tinggi untuk memperbaiki absorbsi dan efektivitas obat yang rendah agar mencapai konsentrasi terapeutik. Pengatasan dengan peningkatan dosis obat merupakan alternatif solusi yang kurang aman sehingga peneliti telah banyak melakukan modifikasi fisika, kimia, dan teknik lainnya untuk meningkatkan kecepatan disolusi. Metode peningkatan kecepatan disolusi seperti pembentukan garam, pembentukan prodrug, penurunan ukuran partikel (mikro-kristalisasi) Co-Grinding, modifikasi kristal, solubilisasi miselar dan pembentukan kompleks, dispersi padat, self emulsifying. Pada review tulisan ilmiah ini akan fokus terhadap modifikasi fisik dan kimia yang akan dibandingkan dengan modifikasi fisik dan kimia dikombinasi dengan penambahan surfaktan. Penambahan surfaktan mampu mengatasi kekurangan masing –masing modifikasi dengan mekanisme penurunan tegangan permukaan, pembentukan misel, pengurangan sudut kontak, dan peningkatan pembasahan. Oleh karena itu, penambahan surfaktan dalam memodifikasi sediaan obat dapat meningkatan disolusi obat agar tercapat efek terapetik yang diinginkan.