ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur (Dec 2017)

Spatial development of Bajo tribal residence in Wuring Village Maumere City

  • Ambrosius A. K. S. Gobang,
  • Antariksa,
  • Agung Murti Nugroho

DOI
https://doi.org/10.30822/arteks.v2i1.37
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 1

Abstract

Read online

Kondisi spasial hunian Suku Bajo di kampung Wuring Kota Maumere dilihat pada karakteristik hunian masyarakat sebagai kampung awal peradaban muslim dan menjadi pusat penyebaran agama Islam di Kabupaten Sikka. Latar belakang sejarah sebagai tinjauan dalam menggali terbentuknya hunian masyarakat serta aspek geografis, sosial, budaya dan ekonomi masyarakat setempat. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode fenomenologi dengan analisis deskriptif kualitatif dan bersifat naturalistik yaitu menggambarkan dan menginterpretasi catatan budaya Suku Bajo berupa keterangan sejarah, dokumen peta, maupun artefak yang berwujud fisik hunian masyarakat Suku Bajo. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji perkembangan spasial yang terbentuk berupa sistem spasial hunian dan aspek-aspek yang melandasi pembentukan spasial hunian Suku Bajo pada kawasan kampung Wuring sebagai upaya untuk memahami kondisi awal hingga terbentuknya hunian kampung saat ini. Hasil penelitian memberikan gambaran tentang sistem spasial hunian mencakup organisasi ruang, orientasi ruang dan hirarki ruang dalam lingkup mikro hunian berupa konsep ma’bunda-ma’buli. Selain itu gambaran perkembangan spasial hunian berupa bentuk panggung tumbuh dan panggung diaruma yang berdampak terhadap messo lingkungan karena adanya aspek non fisik yang melandasi pembentukan spasial hunian di kawasan kampung Wuring.

Keywords