Jurnal Ilmu Pendidikan (Feb 2016)
MODEL PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP SEBAGAI ALTERNATIF MENGURANGI ANGKA KEMISKINAN
Abstract
A Model for Life Skill Education as an Alternative to Eradicate Poverty. This study aims to find out the distribution of drop-out children interested in joining trainings, the description of training needs, the appropriateness of worksheets, the criteria of effective trainings and the effective training model. Involving all the population of these children, this study was carried out in two stages. The first stage was in the form of survey utilizing open questions, whereas the second one employed qualitative methods. The results indicate that the drop-out children were enthusiastic in participating in the trainings which they selected based on the possibility whether the trainings offered increasing income. Model Pendidikan Kecakapan Hidup sebagai Alternatif Mengurangi Angka Kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi anak-anak putus sekolah dari keluarga miskin kebutuhan pelatihan, kelayakan lembar kerja, model pelatihan, kriteria pelatihan, dan model pelatihan yang efektif. Tahap pertama, penelitian ini menggunakan metode survai dan pertanyaan terbuka. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik persentasi. Populasi adalah seluruh anak putus sekolah. Penelitian tindakan digunakan untuk uji coba lembar kerja. Metode kualitatif digunakan pada penelitian tahap kedua. Hasil penelitian menemukan bahwa anak-anak putus sekolah sangat tertarik untuk mengikuti pelatihan. Mereka memilih pelatihan yang dapat meningkatkan penghasilannya. Lembar kerja ternyata layak untuk materi pelatihan. Pelatihan kecakapan hidup dapat mengentaskan masyarakat miskin. Terdapat sejumlah kriteria pelatihan efektif. Model pelatihan kecakapan hidup adalah efektif.
Keywords