Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan (Aug 2018)

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS EMITEN DI BURSA EFEK INDONESIA

  • Herbert Khel,
  • Felix Valentino Sanusi

DOI
https://doi.org/10.17509/jrak.v6i2.11869
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 211 – 220

Abstract

Read online

Mayoritas manejemen perusahaan memiliki pendapat bahwa aksi stock split dapat menurunkan harga saham ke posisi harga tertentu yang dianggap ideal untuk meningkatkan likuiditas dari saham perusahaan. Peninjauan tingkat likuiditas saham diukur berdasarkan Trading Volume Activity (TVA). Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menguji efek stock split terhadap volume transaksi dagang saham baik dalam periode mingguan dan bulanan. Analisis ini mengambil sampel dari emiten terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melakukan aksi stock split selama tahun 2012 sampai 2017. Sebanyak 71 data observasi diambil dengan metode purposive sampling untuk mendapatkan perusahaan dengan transaksi saham yang aktif. Penelitian menggunakan cara paired t-test sampling yang membandingkan rata-rata 5 hari volume transaksi saham sebelum dan sesudah aksi stock split untuk analisis periode mingguan, sedangkan analisis periode bulanan mengambil periode waktu rata-rata 20 hari sebelum dan sesudah stock split. Hasil dari penelitian ini mendukung penelitian dari Copeland (1979) dan Alteza, Hidayati Darmawati (2014) yang menyatakan bahwa aksi stock split secara signifikan berpengaruh negatif terhadap likuiditas saham karena persentase penambahan outstanding shares yang terjadi lebih tinggi dibandingkan perubahan volume transaksi saham.

Keywords