Jurnal Medik Veteriner (Sep 2020)

Identifikasi Molekuler Blastocystis sp. pada Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur

  • Dyah Ayu Kurniawati,
  • Lucia Tri Suwanti,
  • Nunuk Dyah Retno Lastuti,
  • Setiawan Koesdarto,
  • Endang Suprihati,
  • Mufasirin Mufasirin,
  • Arif Pratiwi

DOI
https://doi.org/10.20473/jmv.vol3.iss2.2020.138-144
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 138 – 144

Abstract

Read online

Interaksi yang dekat antara monyet ekor panjang dengan manusia dapat meningkatkan risiko penularan penyakit zoonosis. Blastocystis sp. adalah protozoa gastrointestinal pada manusia dan hewan yang yang bersifat zoonosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Blastocystis sp. yang menginfeksi monyet ekor panjang melalui identifikasi molekuler. Identifikasi Blastocystis sp. pada penelitian ini menggunakan metode morfologis dan molekuler. Sebanyak 90 feses individu monyet ekor panjang Taman Nasional Baluran dilakukan pemeriksaan secara mikroskopis setelah dilakukan kultur pada Jones Medium. 28 dari sampel yang positif secara mikroskopis dilanjutkan dengan uji PCR dengan target primer barcode region yang mempunyai visualisasi 600bp. Tiga sampel dengan band positif 600bp dilanjutkan dengan squencing. Hasil sekuens diproses dalam BLAST dan MLST. Satu sampel yang terkonfirmasi sebagai Blastocystis sp. dengan infeksi campuran dari subtipe 1 alel 2 dan subtipe 3 alel 34. Hasil menunjukkan bahwa Blastocystis sp. terdapat pada monyet ekor panjang di Taman Nasional Baluran dengan prevalensi rendah.

Keywords